Kamis, Februari 28, 2013

a little part of mate

Aku punya teman
teman sepermainan .. ah ah ah..
kemana ada dia selaluu ada akuu .. 

hehehe

well potongan lirik lagu diatas itu cukup mewakilkan teman saya yang satu ini ..
dialah Tiara Safitrie Nuban ..
seorang anak bontot dua bersaudara ..buah hati paling cantik satu-satunya yang dimiliki pasutri (pasangan suami-istri) papa nuban dan mamih fitri .. satu lagi adenya bung pare...tapi ngga tau deh tuh abangnya anggep dia adenya apa ngga haha 
tiara adalah seorang gadis yang sangat cuek bukan hanya gayanya saja yang eksentrik seperti cara berpakaian yang berbeda-beda tergantung moodnya dia saat itu.. berpakaian bak model kelas dunia ? Pernah ! berpakaian bak anak sekolahan yang rajin menuntut ilmu ? pernah ! berpakaian bak orang yang hidup segan mati tak mau ? pernah ! berpakaian bak seorang pembantu yang belum mandi 2 minggu ? pernah juga ! ..
pokoknya tiara itu gadis yang unpredictable .. sering di anggap bagai perempuan yang tak berperasaan .. ya itulah dia.. meski begitu bila kalian mengenalnya dengan baik kalian akan merasakan nyamannya berteman bersahabat berdekatan #geli dengan dia hehe .. awal saya berkenalan dengannya itu ketika MOS masuk sma..dari kelas 10 sampe kelas 12 saya sekelas dengannya, ketika kelas 10 tepatnya di 10.2, kelas kami sangat kompak sampai pada akhirnya tercetus lah sebuah grup, kelompok, geng whatever apalah pokoknya kami menamai diri kami itu ANTION .. yang beranggotakan anak-anak 10.2 tiara dan saya salah satunya.

tiara adalah teman yang cukup mengerti kepribadian saya bukan maksudnya saya memiliki kepribadian ganda yaa ..tidak seperti itu .. -__- .. ketika saya cukup frustasi karena putus dengan mantan saya yang lebih memilih perempuan yang dikenalnya di bimbel tempat dia mengajar..tiara lah orang terdepan yang sangat sabar dalam mendengar curahan hati saya meski tak jarang dia memarahi saya memaki saya karena tak bisa move on .. dia juga yang membela saya kalau ada orang yang cuma berani menyindir saya di dunia maya.. ya saya memang tak memiliki keberanian untuk melawan orang yang menyindir saya tetapi tiara tak pernah menggunakan kelemahan saya itu ketika dia sedang marah kpd saya .. sebuah pertemanan adalah saling mengisi satu sama lain.. saya itu orangnya ngga enakan kalau tiara orangnya spontanitas ceplas ceplos omongannya makanya tak jarang dia bermasalah dengan pacar pacar dari teman" antion hhe sebenernya tiara itu ngga seburuk yang kalian kira.. intinya jangan terlalu anggep serius omongan tiara well dia juga ngga pernah merasa dirinya berbicara agak menohok hhe karena memang dia spontanitas .. apakah kalian berfikir tiara itu gadis yang sangat tangguh galak dan tak pernah menangis ?

yaa awalnya saya berpendapat seperti itu karena saya hampir tak pernah melihatnya menangis .. tapi sekali waktu dia menelfon saya meminta saya untuk kerumahnya .. ketika saya kerumahnya matanya sembab bengkak merah seperti orang habis dipukuli dan satu lagi mukanya sangat kasihaaan sekali hehe .. lalu dia pun mencurahkan isi hatinya kepada saya sambil sesekali meneteskan air mata ..sungguh tak tega melihat gadis yang sangat saya kenal tangguh itu menangis hanya karena lelaki. tiara baru saja ditinggal menikah oleh kekasihnya yang sudah selama setahun kurang lebih dipacarinya. lelaki yang sudah berani memasuki kehidupan tiara dan mengambil hatinya kini memilih meninggalkan tiara untuk menikahi gadis pilihan orang tuanya.. pilihan yang cukup tepat menurut saya karena saya sependapat dengan orang tua tiara ingin tiara menuntaskan pendidikannya terlebih dahulu dan mencapai cita-citanya yang ingin bekerja di kedubes dan mendapatkan jodoh lelaki berwajah indo (re : bule) . 

sampai saat ini kami masih berhubungan baik meski jarang bertemu karena kesibukkan masing-masing walaupun kami menempuh pendidikan di kampus yang sama tapi jurusan kami berbeda .. wish all the best and all the success in our life ya mate :')

me and tiara

well tiara don't let someone destroy your dream
you're not just beautiful but you're so loveable too girl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar